Renungan Diri

DISAAT KITA…

Mendengar/merasakan saudara kita terkena musibah kabut asap,

Mendengar/merasakan saudara kita terkena banjir

Mendengar/merasakan saudara kita yang sakit,bahkan untuk menggerakkan anggota tubuhnya saja sakit,

Mendengar/merasakan tidak memiliki sumber penghasilan

Mendengar saudara kita di belahan dunia lain berperang fisik,

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS Al-Insyirah ,94: 5), sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS 94:6)

SAATNYA KITA MENDOAKAN MEREKA DAN MENGUCAP SYUKUR ALHAMDULILLAH,

Kita masih bisa mengirup udara bersih saat memulai hari

Kita bisa melangkah keluar rumah dalam keadaan kering

Kita sehat dan bisa melangkah,ruku dan sujud dengan (insyaAllah) sempurna

Kita masih dapat bekerja dan mendapatkan uang untuk kebutuhan hidup

Kita bebas beraktivitas tanpa dirundung rasa cemas yang berlebihan

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

PANTASKAH KITA

Malas Shalat?

Malas men-tadabburi AlQuran?

Malas menutup aurat?

Malas dan mengeluh saat bekerja?

Iri akan harta orang lain?

Mengambil hak orang lain tanpa kebenaran?

Mendapatkan sesuatu dengan cara riba?

Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui (QS. Al Ankabut, 30: 64)

Istighfar…istighfar….istighfar..

Diri ini yang masih sering malas, diri ini yang masih sering mengeluh, diri ini yang belum memiliki hati yang bersih, diri ini yang masih belum menjadi istri dan ibu yang baik,….diri ini yang ingin terus mencoba memperbaiki semuanya. InsyaAllah.

One thought on “Renungan Diri

Leave a comment